Menabung Buat Masa Depan.

Menabung Buat Masa Depan.

Menabung Buat Masa Depan.

Menabung Buat Masa Depan.

Minggu, 25 November 2012

Definisi Investasi


 Investasi yang lazim juga disebut dengan istilah “ penanaman modal atau pembentukan modal “ Merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi-institusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal maka pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian istilah investasi dapat diartikan bagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa. Pada praktiknya yang digolongan sebagai investasi (pembentukkan modal atau penanaman modal) meliputi pengeluaran atau pembelanjaan sebagai berikut ;
1.     Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan perawatan produksi untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
2.     Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, pabrik, dan lainnya.
3.     Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.


Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto yaitu, investasi untuk menambah kemampuan memproduksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi maka akan didapat investasi neto.

Investasi, Keuntungan, dan Tingkat Bunga




Dari keenam faktor yang telah disebutkan, ada dua faktor yang lebih penting dalam menentukan investasi. Dua faktor itu adalah keuntungan yang diramalkan dan tingkat bunga. Ramalan mengenai keuntungan di masa depan akan memberikan gambaran kepada pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang kelihatannya mempunyai prospek yang baik dan dapat dilaksanakan serta besarnya barang-barang modal yang diperlukan. Sementara itu, tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang diperlukan.

Tingkat Pengembalian Modal
Pendapatan yang diterima dari suatu kegiatan menanm modal biasanya akan diterima dalam beberapa tahun. Suatu kegiatan investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan adalah lebih besar daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan. 

Efisiensi Modal Marjinal
Efisiensi modal marjinal (marginal efficiency of capital) adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestasikan.

Fungsi Investasi


Kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh (induced investment). Dalam analisa makro ekonomi, investasi perusahaan dimisalkan bersifat investasi otonomi.
Pada analisa makro ekonomi jenis investasi yang diperhatikan adalah investasi otonomi. Investasi otonomi berarti modal yang tidak dipengaruhi pendapatan nasional dengan kata lain tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh peruahaan-perusahaan. Faktor-faktor yang menentukan tingkat investasi.
1.     Tingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh.
2.     Tingkat bunga.
3.     Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan.
4.     Kemajuan teknologi.
5.     Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya.
6.     Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan.

Definisi Investasi


 Investasi yang lazim juga disebut dengan istilah “ penanaman modal atau pembentukan modal “ Merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi-institusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal maka pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian istilah investasi dapat diartikan bagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa. Pada praktiknya yang digolongan sebagai investasi (pembentukkan modal atau penanaman modal) meliputi pengeluaran atau pembelanjaan sebagai berikut ;
1.     Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan perawatan produksi untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
2.     Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, pabrik, dan lainnya.
3.     Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.


Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto yaitu, investasi untuk menambah kemampuan memproduksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi maka akan didapat investasi neto.

Faktor – Faktor yang Menentukan Konsumsi dan Tabungan :


  1. Kekayaan yang Telah terkumpul : Ketika seseorang mempunyai harta warisan atau tabungan yang banyak dari hasil usaha dimasa lalu, maka dalm keadaan tersebut dia sudah tidak terdorong lagi untuk menabung.
  2. Tingkat Bunga : tingkat bunga bisa dikatakan sebagai pendapatan yang diperoleh dari tabungan.
  3. Sikap Berhemat : Perilaku masyarakat dalam mengelokasikan pendapatannya.
  4. Keadaan Perekonomian : Dalam perekonomian yang tumbuh pesat dan tidak banyak pengangguran, masyarakat cenderung lebih aktif melakukan pembelanjaan. Tetapi begitu juga sebaliknya.
  5. DistribusiPenndapatan : Dalam masyarakat yang distribusi pendapatannya tidak merata maka lebih banyak tabungan yang akan diperoleh.
  6. Tersedia Tidaknya Dana Pensiun yang Mencukupi : program dana pensiun dijalankan diberbagai negara. Ada negara yang memberikan pensiun yang cukup tinggi kepada golongan penduduk yang telah tua.

FUNGSI KONSUMSI Dan FUNGSI TABUNGAN

Dalam analisa makroekonomi yang lebih penting bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu rumah tangga, tetapi tingkat konsumsi dan tabungan semua rumah tangga dalam suatu perkonomian. Pengeluaran konsumsi dari semua rumah tangga ini dinamakan pengeluaran agregat dan tabungan semua rumah tangga disebut tabungan agregat. Dalam analisis makroekonomi selalu melihat, menghubungkan kedua variabel tersebut dengan pendapatan nasional.
Seorang ahli ekonomi, Keynes berpendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh pendapatannya. Pada pendapatan rendah, rumah tangga akan mengambil tabunganya untuk membiayai pengeluaran konsumsi.

Contoh Soal


  1. Menurut anda , apa yang mungkin akan terjadi terhadap perekonomian Indonesia ketika sikap berhemat  rakyat Indonesia tiba-tiba tumbuh dengan pesat (tabungan meningkat) ?
  2. Faktor-faktor yang menentukan konsumsi, investasi dan tabungan antara lain adalah pendaptan dan kekayaan yang telah terkumpul. Mengapa kedua hal tersebut dibedakan?
  3. Jika diketahui fungsi C=10+0.75Y. carilah persamaan fungsi tabungan, berapakah besarnya konsumsi pada saat tabungan sama dengan nol?

photo





Sabtu, 24 November 2012

Buku Tamu

Jika anda ingin bertanya , atau sekedar memberi komentar silahkan tuliskan dibawah ini.
terima kasih sudah berkunjung di blog Lintas Ekonomi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More